Menshodaqohkan harta kepada jalan kebaikan untuk mendapat ridho Allah Subhanahu wata’ala dan mendapat pahala dari Allah itu terdapat banyak dalil baik di dalam Al-Quran maupun hadis.
Bershodaqoh memberi manfaat yang kembali kepada kita sendiri/ orang yang bershodaqoh, Allah memerintahkan Shodaqoh bukan untuk menganiaya atau menzalimi. Shodaqoh berasal dari bahasa arab صدق yang artinya benar, sesuatu yang benar itu memerlukan bukti, bukti bahwa kita beriman dengan mengeluarkan shodaqoh.
اَلَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَهُمۡ بِالَّيۡلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمۡ اَجۡرُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡۚ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ
“Orang-orang yang mengeluarkan hartanya siang maupun malam, secara terang-terangan atau sembunyi sembunyi maka bagi mereka pahala dari sisi Tuhan mereka, mereka sedikitpun tiada memiliki rasa takut dan kegelisahan.” (Al-Baqarah : 274)
Dalam sebuah penelitian di universitas Queensland, shodaqoh memberi beberapa manfaat diantaranya :
- Meningkatkan rasa bahagia, karena bisa memberi timbulah rasa bahagia. Sesorang yang tidak bisa memberi namun merasa kasihan maka akan mengurangi rasa bahagia
- Mengobati stress, mengobati rasa takut, rasa khawatir. Dengan kebahagiaan tersebut maka hilang rasa stress, takut dan kekhawatiran
- Memperlancar peredaran darah, karena hati senang atau jantung senang maka terobati rasa sakit
اٰمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَاَنۡفِقُوۡا مِمَّا جَعَلَـكُمۡ مُّسۡتَخۡلَفِيۡنَ فِيۡهِؕ فَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡكُمۡ وَاَنۡفَقُوۡا لَهُمۡ اَجۡرٌ كَبِيۡرٌ
“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar.” ( Al-Hadid : 7)
