SEKILAS INFO
  • 5 tahun yang lalu - Musholla Nurul Huda Simbang Wetan sebuah Tempat Ibadah / Musholla yang terletak di Jalan Raya Simbang Wetan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan
  • 5 tahun yang lalu - Musholla Nurul Huda Simbang Wetan  Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan
  • 5 tahun yang lalu - Pembangunan tema WP Masjid sudah dimulai, Bismillah… semoga diberikan kelancaran
WAKTU :

WAKTU SHALAT, Selasa, 21 03 2023 Maret 2023 >

sumber foto google

Membaca kembali cerita tentang orang miskin yang makan bangkai dalam kisah seorang sufi yang hendak menunaikan haji sungguh menyayat hati. Sang sufi yang tidak tega melihat sebuah keluarga terpaksa harus makan bangkai karena tidak mampu membeli makanan kemudian memilih untuk membatalkan ibadah hajinya lalu menyerahkan uang yang ia persiapkan untuk bekal perjalanan suci itu kepada keluarga miskin itu. Kisah sejenis juga bisa kita temui dalam cerpen ziarah Leo Tolystory, yang mengisahkan seorang peziarah saleh ayng tak jadi ke tanah suci Betlehem, karena bekalnya dia berikan pada orang miskin pemakan bangkai.

Saat ini, kisah lama tersebut masih sangat relevan. Saat di satu sisi ada orang-orang kaya dan pejabat bergelimang harta, namun di sekitarnya masih banyak orang miskin yang bahkan untuk membeli sesuap nasi pun tak sanggup.

Terkait hal itu, Maulana Habib Luthfi mengatakan, seringnya kita melaksanakan ibadah umroh belum tentu membuat Rasulullah ﷺ senang, jika ada tetangga kita yang yatim, janda atau jompo yang masih kelaparan. Rasulullah ﷺ akan berkata kepadanya, “Mengapa kamu ke sini, padahal di sana, di dekat rumahmu ada umatku yang kelaparan.”

Padahal bila dana umroh kedua dan ketiga kita kumpulkan dan digunakan untuk membantu fakir miskin melalui usaha produktif, hasilnya akan luar biasa. Habib Luthfi menghitung, kalau biaya umroh satu orang saja mencapai lima belas juta rupiah, berapa jumlah yang akan terkumpul jika ada seratus orang yang mempunyai kesadaran seperti ini. Bisa 1,5 Milyar rupiah. Berapa banyak usaha produktif  yang bisa digerakkan? hasilnya bisa untuk menghimpun dana abadi umat guna menyekolahkan anak-anak yang tidak mampu, agar anak yatim serta jompo tidak mengemis, dan para kyai tenag mengajar.

Ternyata semua itu masih relevan, semoga kita bisa mementingkan umat Rasulullah ﷺ dari pada sibuk untuk memenuhi ajakan nafsu badani yang berselimut dalam kesalehan ritual. [Wallahu a’lam]

Sumber : copas buku Cahaya Dari Nusantara hal 128

SebelumnyaLafal Bacaan Doa Iftitah Beserta Artinya SesudahnyaMakna Sirr dalam Membaca Al-Qur'an
  • Duduk di dalam Masjid Dengan Niat Menunaikan Shalat Berjama'ah dan Menjaganya Duduk di dalam Masjid Dengan Niat Menunaikan Shalat Berjama’ah dan Menjaganya
    Duduk (berdiam) di dalam masjid terdapat nilai ibadah jika dilandasi dengan niat yang benar, seorang yang berilmu pastinya akan melakukan perbuatannya agar tidak menjadi sia-sia. Maka dari itu kita perlu...
  • Salam Ziarah Makam Para Wali Salamullahi Ya Sadah Salam Ziarah Makam Para Wali Salamullahi Ya Sadah
    Berziarah kubur telah diperintahkan oleh Rasulullah sebagaimana dalil untuk berziarah kubur, terlebih menziarahi makam para wali atau kekasih Allah merupakan suatu hal yang dianjurkan dalam syariat. Selain berziarah kubur dapat...
  • Bacaan Doa Tahlil Bacaan Doa Tahlil
    Berikut adalah susunan bacaan doa tahlil Doa tahlil biasa di baca setelah membaca tahlilan, tahlilan merupakan ritual pembacaan lafal tahlil yang lazim di masyarakat Nusantara sejak ratusan tahun. Pembacaan tahlil...
  • Menyoal ucapan "ini qurbanku" Menyoal ucapan “ini qurbanku”
    Asal hukum Qurban adalah Sunnah muakkadah alal kifayah ( Sunnah yg bersifat kolektif ),sehingga bila dlm satu rumah dlm satu nafaqoh sudah ada yg berqurban ,maka tuntutan Sunnah berqurban sudah...
  • Doa Setelah Membaca Surat Yasin Beserta Artinya Doa Setelah Membaca Surat Yasin Beserta Artinya
    Surat Yasin merupakan surat nomor ke 36 di dalam kitab suci Al-Quran, nama surat Yasin diambil sesuai dari ayat pertama yaitu Yaa- Siin. Surat Yasin terdiri dari 83 ayat dan...


TINGGALKAN KOMENTAR