Duduk (berdiam) di dalam masjid terdapat nilai ibadah jika dilandasi dengan niat yang benar, seorang yang berilmu pastinya akan melakukan perbuatannya agar tidak menjadi sia-sia. Maka dari itu kita perlu berniat yangbenar dalam menjalankan sesuatu kebaikan agar terdapat nilai ibadah. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang hanya mendapatkan apa yang dia niatkannya. (HR. Bukhari Muslim)
Sesuai dalam Kitab Niat karya Al Habib Muhammad Ibn ‘Alwi Alaydrus yang yang dikenal dengan panggilan Habib Sa’ad pada Niat Duduk (berdiam) di dalam Masjid terdapat 12 Niat yang dianjurkan untuk di lakukan salah satunya adalah Niat menunaikan shalat berjamaah dan menjaganya.
Duduk atau berdiam di dalam Masjid dengan niat menunaikan shalat berjamaah dan menjaganya, sehingga akan memperoleh pahala yang berlipat, seperti yang disampaikan oleh pembawa risalah Tuhan, Baginda Nabi Muhammad ﷺ sebagai berikut :
صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَلَى صَلَاةش وَحْدَهُ بِسَبْعَةٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
“Shalatnya seseorang yang dilakukan berjamaah lebih banyak pahalanya dua puluh tujuh dari shalatnya seseorang secara sendirian.”
Maka niatkanlah untuk memperoleh tambahan pahala.
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah kepada kami di atas mimbar, dan itu adalah akhir khutbah beliau (sebelum meninggal). Beliau bersabda: “Wahai manusia sekalian, barang siapa shalat lima waktu sesuai waktunya dan dengan berjamaah, maka ia akan melewati jembatan (shirat) seperti kilat yang menyambar dan ia akan dikelompokkan bersama orang-orang yang utama, serta pada hari kiamat nanti wajahnya bersinar laksana sinar bulan purnama, setiap hari jika ia mampu menjaga shalat berjamaah sesuai waktunya, ia akan mendapat pahala seperti pahalanya orang yang mati syahid di ajalan Allah.”
Ka’ab radhiyallahu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya kami menemukan dalam Taurat, bahwa shalatnya seorang hamba dengan berjamaah akan dilipatgandakan sesuai jumlah orang yang menyaksikannya, jika seribu orang maka seribu derajat ia akan memperoleh ganjarannya.”