Wabah Covid-19 memberi banyak hikmah dan pelajaran yang sangat berharga untuk manusia, di antaranya mengajarkan betapa manusia itu sangat lemah dan tak berdaya. Banyak negara-negara maju yang memiliki teknologi canggih sekalipun, tidak dapat berbuat banya menghadapinya. Yang bisa mereka lakukan hanya menutup akses keluar masuk wilayahnya saja.
Begitu dahsyatnya virus ini sehingga semua negara dibuatnya menjadi panik. Hal ini seharusnya dapat menggugah kesadaran, betapa lemahnya manusia di hadapan Allah Yang Mahaperkasa sang pencipta virus yang tak terlihat oleh mata. Seharusnya kita sadar hanya Dialah Allah yang Maha pelindung dari segala bentuk bahaya yang samar, agar kita kembali kepada-Nya dan memohon perlindungan dari-Nya.
Menyikapi hal tersebut, maka dalam sebuah kesempatan Maulana Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan beberapa hal, yang diantaranya beliau menyatakan bahwa bila jiwa kita kuat, maka segala benturan dan ujian dapat dilalui dengan baik dengan tanpa adanya korban.
Sebagaimana tertulis dalam lagu Indonesia Raya, “Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya”. Maka sebelum membangun fisik atau badan, kita harus membangun rohani terlebih dahulu, sehingga dengan itu, bila jiwa kita keropos, maka akan mudah dikompori dan mudah dibenturkan.
Beliau berharap agar dengan adanya cobaan virus corona, semestinya jadi pemicu untuk ebih dekat kepada Allah Swt.. Kita sekarang ini takutnya luar biasa dengan Corona, sehingga seseorang yang memiliki mental dan jiwa kuat, maka ia akan bisa bertahan. Sementara hamba-hamba Allah yang jiwanya keropos, ia akan mudah ditakut-takuti oleh oknum-oknum yang mengambil keuntungan dengan wabah ini, sehingga akan berakibat membuat rakyat tidak percaya lagi dengan pemerintahannya dengan segala upaya yang telah mereka lakukan.
Akan tetapi, bila virus ini kita jadikan alat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. , maka jiwa kita akan semakin kuat. Ketakutan yang terjadi dengan adanya Covid-19 harus diarahkan dengan takut kepada Allah, karena penyakit yang lebih dahsyat selain Covid-19 sangat banyak, semuanya itu makhluk ciptaan Allah, takutlah kepada yang mencipta, buka dengan yang diciptakan.
Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa yang mengucap kalimat ‘La ilaha illallah’ maka dia masuk bentengku, barangsiapa yang masuk bentengku, maka dia akan selamat dari siksa api neraka“.
Oleh karena itu jangan jauh dari Allah Swt., apalagi saat pandemi Corona saat ini. Seluruh peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah sudah lebih dari cukup. Adanya bertemu dengan tidak perlu salaman, selalu cuci tangan, pakai masker, dan lain-lain merupakan saran ikhtiar yang wajib kita taati dan siapa lagi kalau bukan kita sendiri yang menghormati pemerintah Indonesia.
Beliau mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya kaum muslimin untuk memperkuat jiwanya agar tidak dihantui rasa ketakutan, takut mencari nafkah, takut bekerja, dan takut berbuat hal-hal yang baik. Membangun jiwa untuk membentengi agama di satu sisi dan membentengi negara dan pemerintah di sisi lain. [Wallahu a’lam]